Selain Keris Kiai Naga Siluman,Pangeran Diponegoro memiliki banyak senjata dan pusaka lainnya.Sebagian dari senjata-senjata itu kemudian diwariskan kepada putra dan putrinya.
Beberapa Senjata Pangeran Diponegoro diantaranya:
1.Keris Kiai Bromo Kedali (cudrik),Keris dan tombak Kiai Rodhan diwariskan
kepada
Pangeran Diponegoro II (Raden Mas Muhammad Ngarip/Abdul Majid). ~ Magelang
2.Keris Kiai Habit/Baiknya dan tombak Kiai Gagasono diwariskan
kepada
Raden Mas Joned~Magelang
3.Keris Kiai Blabar dan tombak Kiai Mundingwangi diwariskan
kepada
Raden Mas Raib~Magelang
4.Keris Kiai Wreso Gemilar dan tombak Kiai Tejo diwariskan
kepada
Raden Ayu Mertonegoro~Ngayogyakarta
5.Keris Kiai Hatim dan tombak Kiai Simo diwariskan
kepada
Raden Ayu Joyokusumo~Ngayogyakarta
6.Tombak Kiai Dipoyono diwariskan kepada
Raden Ajeng Impun~Ngayogyakarta
7.Tombak Kiai Bandung diwariskan kepada
Raden Ajeng Muntheng~Magelang
Kecuali ada satu keris yang tetap dirawat oleh Diponegoro sendiri,yaitu Kiai Ageng Bondoyudo.Keris ini dibawa ke mana pun,baik dalam Perang Jawa (Java Oorlog) 1825-1830,maupun saat pengasingan di Manado dan Makassar.
Keris itu merupakan peleburan dari tiga pusaka,yaitu Kiai Surotomo,tombak Kiai Barutobo dan keris Kiai Abijoyo.
Menurut Babad Keraton Yogyakarta,Diponegoro juga memiliki keris Wiso Bintulu (racun aneka warna),tapi dikembalikan karena diminta Ratu Ageng,ibu Hamengkubuwono IV pada 1820.
Sumber:
*The Power of Prophecy:Prince Dipanagara and the End of an Old Order in Jawa,1785-1855
*Detik
Gambar:Portret van prins Diponegoro Date 1835
Author Lithograph by C.C.A. Last in 1835 to an original pencil drawing by A.J. Bik from 1830
Source:geheugenvannederland
Post a Comment